STRUKTUR CPU
CPU
merupakan komponen terpenting dari sistem komputer. CPU adalah komponen
pengolah data berdasarkan instruksi – instruksi yang diberikan kepadanya. CPU
terdiri dari dua bagian utama yaitu unit kendali (control unit) dan unit
aritmatika dan logika (ALU). CPU atau Central Processing Unit dapat
dikatakan juga otak dari komputer itu sendiri Sebuah komputer paling canggih
sekalipun tidak akan berarti tanpa adanya CPU yang terpasang di dalamnya. Dalam
kesehariannya CPU memiliki tugas utama untuk mengolah data berdasarkan
instruksi yang ia peroleh. CPU sendiri sebenarnya masih terbagi atas beberapa
komponen yang saling bekerja sama untuk membentuk suatu unit pengolahan
Disamping itu, CPU mempunyai beberapa alat penyimpan yang berukuran kecil yang disebut
register. Terdapat empat komponen utama penyusun CPU, yaitu
1. Arithmetic and Logic Unit (ALU)
2. Control Unit
3. Registers
4. CPU Interconnections
v Arithmetic and Logic Unit (ALU)
Arithmetic
and Logic Unit atau sering disingkat ALU saja dalam bahasa Indonesia kira-kira
berarti Unit Logika dan Aritmatika. Bagian ini mempunyai tugas utama untuk
membentuk berbagai fungsi pengolahan data komputer. Sering juga disebut sebagai
bahasa mesin, karena terdiri dari berbagai instruksi yang menggunakan bahasa
mesin. ALU sendiri juga masih terbagi menjadi dua komponen utama, yaitu
1. arithmetic unit (unit
aritmatika), bertugas untuk menangani pengolahan data yang berhubungan dengan
perhitungan, dan
2. boolean logic unit (unit logika
boolean), bertugas menangani berbagai operasi logika.
v Control Unit
Control
Unit atau Unit Kendali, mempunyai tugas utama untuk mengendalikan operasi dalam
CPU dan juga mengontrol komputer secara keseluruhan untuk menciptakan sebuah
sinkronisasi kerja antar komponen dalam melakukan fungsinya masing-masing. Di
samping itu, control unit juga bertugas untuk mengambil instruksi-instruksi
dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut.
v CPU Interconections
CPU
Interconnections merupakan sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen
internal CPU dengan bus-bus eksternal CPU.
v Sedangkan komponen eksternal CPU diantaranya
1. sistem memori utama,
2. sistem masukan/keluaran
(input/output),
3. dan sistem-sistem lainnya.
2.2. PERKEMBANGAN ARSITEKTUR
CPU
a. enerasi pertama pc (1940-1959)
Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus bukan merupakan komputer serbaguna (general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijagakerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatukemajuan lain.
Ada beberapa nama sebagai awal mula pemikiran perkembangan komputer serta hasil rakitan tangannya pada generasi pertama diantaranya :
1. Howard H. Aiken
2. Dr. John V. Atanasoff
3. Clifford Berry
b. generasi kedua (1959-1964)
Transistor
dan diode digunakan bagi menggantikan tabung vakum walaupun ia mudah terbakar.
Transistor telah dicipta oleh tiga saintis di Bell Laboratories, yaitu J.
Bardeen, H. W. Brittain dan W. Shockley. Transistor adalah sebuah alat
elektronik yang kecil di mana fungsinya adalah untuk memindahkan
isyarat-isyarat elektrik melalui perintang. Transistor mempunyai beberapa
kelebihan jika dibanding dengan tabung vakum. Antaranya
1. Transistor lebih sederhana
sehingga dapat diproduksi dengan biaya lebih rendah.
2. Transistor mengkonsumsi daya
yang lebih rendah dibandingkan tabung hampa.
3. Transistor dapat dioperasikan
dalam keadaan dingin sehingga tidak perlu waktu untuk pemanasan.
4. Ukuran transistor jauh lebih
kecil dibandingkan tabung hampa.
5. Daya tahan transistor lebih
lama dan dapat mencapai beberapa dasawarsa.
6. Transistor mempunyai daya tahan
yang tinggi tehadap goncangan dan getaran.
Karakteristik yang dominan pada komputer
generasi kedua:
1. Transistor
2. Kompatibilitas yang terbatas
pada tiap komputer yang beda pabrik
3. Tidak ada kompatibilitas antar
pabrik yang berbeda
4. Adanya bahasa pemrograman
low-level.
c. Generasi ketiga (1964-1980)
Beberapa ahli sejarah
menganggap peristiwa terpenting dari sejarah komputer terjadi ketika IBM
meluncurkan komputer System 360 yaitu Kerangka utama yang mengandung peralatan
yang lengkap untuk pemrosesan data pada masa tersebut pada tanggal 7
April 1964. System 360 termasuk ke dalam komputer generasi ketiga. Data yang
ada disimpan secara kekal dalam Ingatan Utama (ROM) computer.
Integrated circuits (IC)
merupakan teknologi baru dari generasi ini seperti halnya transistor pada
generasi kedua merupakan satu rangkaian litar elektronik lengkap dalam satu cip
silikon yang kecil. Ia mula digunakan pada tahun 1965. Satu IC mampu
menggantikan satu papan litar yang penuh dipasang dengan transistor-transistor,
di mana IC tersebut lebih kecil ukurannya daripada transistor tersebut Cip IC
mempunyai kelebihan berbanding dengan transistor, antaranya termasuk kos yang
rendah dalam pembuatan cip IC tersebut, penggunaan teraga yang rendah,
kepadatan cip IC tersebut (mengurangkan masa pengaliran elektrik dalam cip
tersebut), dan kecekapan cip IC berbanding transistor
d. generasi keempat (1980-sekarang)
Setelah IC, tujuan pengembangan
menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponenkomponen elektrik.
Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip.
Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen
dalam sebuah chip tunggal Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan
jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak
komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam
mendorong turunnya harga dan ukuran komputer.
· Pentium I
PentiumDiluncurkan sekitar awal
tahun ’90-an, tahun 1993 tepatnya, Pentium merupakan lompatan besar dalam
sejarah prosesor X86 dimana arsitektur prosesor 32-bit mengalami perubahan yang
sangat besar. Hal ini menyebabkan kecepatan Pentium ( 80586 atau singkatnya 586
) secara clock-for-clock dengan prosesor 486( generasi sebelumnya ) jauh lebih
cepat.
· Pentium II
Dengan kode sandi pengembangan
‘Klamath’, Pentium II merupakan peningkatan signifikan dari arsitektur lama
Pentium. Perubahan pada struktur dan besar cache, penempatan L2-cache, serta
yang mencolok cara pengepakan prosesor yang baru, PPGA ( Plastic Pin Grid Array
) yang oleh Intel dulu dianggap dapat menekan biaya produksi prosesornya.
Perubahan bentuk pengepakan prosesor ini membuat para pembuat motherboard
terpaksa merubah rumah prosesor dari Socket ke slot, bernama Slot-1. Dengan
cara ini, prosesor ditancapkan ke slot yang tersedia, mirip dengan menancap
kartu ekspansi. Chipset awal Intel ( dan masih merupakan chipset terbaik sejauh
ini )
· Pentium III
Dengan kode sandi pengembangan Merced, Pentium
III dibuat untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada di Pentium II dan
menurut penulis pribadi juga merupakan jawaban Intel dari prosesor K6-2 AMD
yang memiliki instruksi khusus 3Dnow!, semenjak PII tidak memiliki
instruksi-instruksi khusus seperti itu, kecuali MMX milik Intel sendiri. Di
prosesor PIII yang masih diproduksi pada 0.25-micron ini, telah dilakukan
perubahan yang cukup mendasar. Hal yang berubah pada PIII adalah hadirnya
instruksi-instruksi ISSE milik Intel yang merupakan pengembangan dari MMX itu
sendiri.
· Pentium 4 ( Willamette )
Prosesor termutakhir dari keluarga Pentium
adalah Pentium 4 (P4), yang proyeknya telah dimulai Intel sejak 1-2 tahun lalu.
Dengan 1.4 Ghz sebagai speed grades terkecil untuk P4 ini membuat P4 menjadi
prosesor 32-bit tercepat saat ini. Dibuat pada pemrosesan 0.18-micron untuk
versi-versi awalnya, P4 akan secara bertahap berpindah ke 0.13-micron seiring
dengan pertambahan clocknya. Diperkirakan P4 akan mampu dibuat sampai kisaran 2
Ghz
e. Generasi Kelima
Mendefinisikan komputer generasi kelima
menjadi cukup sulit karena tahap ini masih berjalan. Contoh imajinatif komputer
generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke
berjudul 2001:Space Odyssey HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari
sebuah komputer generasi kelima.
Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri Wlaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud.
Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri Wlaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud.
f. Generasi super komputer
Sama halnya dengan computer generasi kelima,
masih banyak data yang belum bisa diketahui dari super computer ini tapi yang
jelas pada generasi ini, semua pekerjaan manusia jauh lebih dimanjakan dan
teknologi jauh lebih canggih dari generasi sebelumnya. Dan pada generasi ini
manusia juga melakukan percakapan seperti halnya percakapan dengan manusia
biasa padahal dia adalah computer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar